Harga Sebuah Hadiah Natal

Saat ini dunia sedang membangun kepedulian akan kondisi bumi ini, terutama tentang pemanasan global dan pengaruhnya kepada perubahan musim serta kelangsungan kehidupan penghuni planet ini. Itu salah satu pembicaraan utama dalam Konfrensi Perubahan Iklim yang berlangsung di Nusa Dua-Bali.

Mengingat kepedulian kepada bumi sebagai tempat tinggal kita, dalam perayaan natal dan tahun baru kali ini, mari kita coba lihat harga yang harus dibayar oleh bumi ini akibat konsumerisme setiap akhir tahun ini. Sebuah Badan Konservasi Lingkungan di Australia mengeluarkan sebuah laporan berjudul "The Hidden Cost of Christmas". Laporan ini menghitung imbas terhadap lingkungan terhadap pembelian buku, pakaian, alkohol, permen dan penggunaan listrik selama perayaan Natal.

Tiap sen uang yang dikeluarkan untuk baju baru sebagai hadiah menghabiskan 20 liter (empat galon) air dan membutuhkan 3.4 meter persegi pada lahan yang membentuknya, seperti dikutip Reuters.

Natal tahun kemarin, penduduk Australia menghabiskan 1,5 Miliar dolar australia (US$ 1.1 Miliar) untuk pakaian, yang membutuhkan lebih dari setengah juta hektar lahan untuk memproduksinya. Air yang hampir memenuhi 42000 kolam renang ukuran olimpiade telah digunakan untuk memproduksi minuman saat Natal. Sebagian besar digunakan untuk menumbuhkan gandum untuk bir dan anggur untuk wine.

"Jika tabungan anda jauh dibawah tekanan untuk belanja saat Natal, pikirkanlah untuk dibagi ke lingkungan kita", ajak Don Henry, direktur eksekutif lembaga tersebut. "Ini dapat mengganti hadiah Natal kita dengan air, tanah, udara dan sumberdaya. Mereka menghabiskan biaya tersembunyi dari produk yang kita beli," tambahnya.

Laporan tersebut mengatakan bahwa hadiah seperti pemutar DVD dan pembuat kopi listrik menghasilkan 780.000 ton polusi rumah kaca, bahkan sebelum mereka digunakan atau rusak. Yang ketiga berdasarkan konsumsi bahan bakar selama produksi. Bahkan sebuah kotak untuk coklat atau permen pada Natal kali ini, akan menghabiskan 20 kg bahan alami dan 940 liter air.

"Kita dapat membuat hal tersebut lebih ringan untuk bumi saat Natal dengan makan, minum dan memberi hadiah dengan bijak, dan dengan saling memberi hadiah dengan efek lingkungan yang rendah, seperti voucher untuk pelayanan, tiket pertunjukan, kartu anggota gimnasium, museum, atau club olah raga dan sumbangan kemanusiaan", saran Henry.

Jadi ada baiknya kita bijak saat natal ini, mengingat bumi tempat tinggal kita yang sudah semakin tua. Akan sangat indah, jika apa yang Tuhan percayakan kepada kita, dijaga dan dirawat dengan baik, termasuk lingkungan tempat tinggal kita di bumi  ini.

Sumber : Geografina/vm

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles